Seorang penumpang difabel pesawat Garuda Indonesia batal terbang dari Bandara Kualanamu ke Bandara Soekarno Hatta. Penumpang itu sedianya duduk di kursi prioritas difabel.
Namun, jelang keberangkatan, kursi itu ‘diserobot’ oleh seorang pejabat.
Pihak Garuda Indonesia sudah meminta maaf atas insiden ini dan menjadwal ulang penerbangan untuk penumpang difabel tersebut.
Apa cukup?
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us