Semasa berkuasa pada 1933 – 1945, Hitler berambisi mengembalikan kejayaan Jerman, bahkan ‘menyatukan’ Eropa dalam satu rumpun, ras dan budaya yang sama. Strateginya adalah penaklukan, bahkan membinasakan bangsa lain.
Setengah abad kemudian, muncul diktator Rusia, Vladimir Putin. Mimpi besarnya adalah mengembalikan kejayaan Uni Soviet. Putin ingin menyatukan lagi negara-negara bekas Uni Soviet. Saat ini, Ukraina menjadi negara yang ingin ia rebut.
Dengan kekuatan 900 ribu tentara, 12 ribuan tank, hingga 1.500 pesawat tempur, Rusia terlalu raksasa bagi Ukraina.
Negara yang dipimpin mantan komedian Volodymyr Zelensky itu hanya memiliki 209 ribu tentara, 2.596 tank, dan 98 pesawat tempur.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us