Ketika membahas soal KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), maka ada kecenderungan bahwa fokusnya adalah pada perempuan sebagai korban, dan laki-laki sebagai pelaku. Padahal, tak sedikit pula laki-laki yang menjadi korban KDRT.
Beberapa tahun lalu, pernah ada survei yang menyebut bahwa 40 persen laki-laki pernah menjadi korban KDRT. Fakta di lapangan bisa jadi lebih besar dari angka yang terungkap di survei.
Sebab, banyak laki-laki yang memilih untuk tidak melaporkan kekerasan yang ia alami, lantaran gengsi atau malu.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us