Hidup bagaikan roller coaster sepertinya dialami oleh sebagian koruptor di negeri ini. Mereka yang menyandang status sebagai tersangka, lalu terpidana kasus korupsi menjalani kehidupan yang berbeda 180 derajat dari sebelumnya.
Bila dulu mereka dielu-elukan, sekarang mereka jadi sasaran caci maki, sumpah serapah. Bahkan, mereka ditinggalkan oleh orang-orang yang dulunya menyanjung mereka.
Baru-baru ini, ada Bupati yang tersandung kasus korupsi. Bupati ini jelas-jelas kader partai. Setidaknya, dia maju pada pemilihan bupati dengan kendaraan partai. Tapi kini, partai yang dulu mengusung, tak mengakuinya sebagai kader. Partai mana? cari sendirilah.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us