Kasus pengemis yang pura-pura cacat sudah sering kali terjadi. Dengan berbagai modus membuat dirinya seolah-olah cacat agar mendapat iba dari orang-orang sekitar tempat operasi mereka. Bahkan para pengemis ini sudah terorganisir dan memiliki jaringan. Apakah aksi yang marak terjadi ini memang karena ketidakmampuan mereka mencari pekerjaan, karena mereka malas atau benar karena lapangan kerja bagi mereka yang kebanyakan berpendidikan rendah tidak tersedia? Sementara itu banyak cerita saudara kita lainnya yang menyandang disabilitas malah tidak meminta dikasihani dan berjuang mendapat kehidupan layak tanpa meminta-minta. (/detik)
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us