Salah satu perwakilan partai oposisi menyatakan masih mempertimbangkan soal amandemen terbatas UUD 1945. Ia mengibaratkan bahwa upaya tersebut sama seperti membuka kotak pandora. Ketika ia mendengar bahwa ada usul untuk mengembalikan MPR sebagai lembaga tertinggi dengan kewenangan menghidupkan kembali GBHN, ia pula menyatakan bahwa paradigmanya akan bertentangan dengan kedaulatan rakyat melalui pemilu langsung.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us