Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengakui bahwa ujian SIM di Indonesia menjadi salah satu yang tersulit di dunia. Bahkan, kalo benar-benar diterapkan, hanya 10 persen yang lulus ujian SIM. Termasuk ujian jalan zigzag yang di luar nurul itu.
Makanya sih, gak heran, banyak yang lebih suka bikin SIM lewat “jalur cepat”, “jalur orang dalam” dsb.
Kata Pak Kapolri, dia udah minta jajarannya buat me-review lagi materi ujian SIM. Apa jalan zigzag itu masih relevan atau gak sih.
Gimana menurut kalean?
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us