Seorang perempuan berusaha menerobos masuk ke kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa pagi (25/10). Dalam aksinya, perempuan tersebut sempat menodongkan senjata apinya (jenis FN) ke arah Paspampres yang sedang berjaga. Beruntung, petugas sigap dan merebut pistol tersebut.
Belum diketahui apa motif si perempuan menerobos masuk Istana dan menodongkan senjata api. Apakah perempuan tersebut terkait dengan jaringan teroris? Atau menjadi simpatisan dari gerakan terorisme? Atau ada gangguan mental?
Tapi peristiwa ini agak mirip dengan apa yang terjadi pada 31 Maret 2021 lalu. Yakni ketika seorang perempuan muda, berinisial ZA, sendirian menerobos masuk Mabes Polri. ZA sempat mengarahkan pistol yang belakangan diketahui “hanyalah” air soft gun ke arah petugas jaga.
Seperti diketahui, ZA tewas dalam peristiwa itu.
Belakangan, diketahui bahwa dia adalah Lone Wolf, yakni pelaku teror yang tak terafiliasi dengan organisasi teror manapun. Namun diketahui bahwa ZA merupakan simpatisan dari ISIS.
Connect with us