Rasa sesal kami para penggiat seni yang kini hanya bisa bernostalgia mengingat kisah-kisah yang mendidik dari karakter-karakter fiksi ciptaan Drs. Raden Sujadi atau yang lebih akrab kita kenal Pak Raden.
Ketika saya secara pribadi “berlagak peduli” pada masa-masa kelam yang haknya direnggut oleh “Organisasi PerPilem-an” milik negara.
Saya minta maaf Pak, saya hanya bisa menikmati tanpa ikut berorasi.
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us