PB Djarum akhirnya menghentikan audisi umum yang selama ini sudah berjalan langgeng selama bertahun-tahun. Keputusan penghentian ini diambil setelah munculnya desakan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang menilai bahwa PB Djarum telah melakukan eksploitasi terhadap anak-anak.
Bentuk eksploitasi seperti klaim KPAI itu adalah anak-anak yang menjadi peserta audisi memakai kaos bertuliskan Djarum. Hal itu menjadi bentuk promosi rokok secara tidak langsung, dengan memanfaatkan anak-anak.
Di satu sisi, apa yang dilakukan KPAI memang patut dihargai. Tapi di sisi lain, pasti banyak yang kecewa dengan penghentian audisi PB Djarum.
Sebab, banyak anak-anak muda yang bermimpi bisa masuk PB Djarum, lantas menjadi pebulutangkis besar seperti halnya Alan Budikusuma maupun Kevin Sanjaya.
Connect with us