Martha Christina Tiahahu


Di usia yang masih belia, Martha Christina Tiahahu sudah ikut berjuang bersama ayahnya, Kapitan Paulus Tiahahu yang juga dikenal sebagai kawan dekat Thomas Mattulessi (Kapitan Pattimura).

Martha terlibat dalam sejumlah pertempuran melawan tentara dari kolonial Belanda di Pulau Maluku.

Salah satu pertempuran, di tanjakan negeri Ouw bahkan menewaskan salah satu pimpinan militer Belanda, Mayor Beetjes.

Sayangnya, melalui sebuah serangan yang dilakukan Belanda di bulan Oktober 1817, Martha dan ayahnya tertangkap.

Sang ayah dieksekusi mati. Sementara Martha bersama sejumlah tawanan lainnya dibawa menuju Jawa. Mereka bakal dipekerjakan secara paksa di perkebunan kopi milik Belanda.

Dalam perjalanan menuju Jawa, kesehatan Martha terus menurun. Hingga akhirnya dia wafat pada 2 Januari 1818, ketika usianya masih 17 tahun.

Lebih dari satu abad kemudian, tepatnya pada 20 Mei 1969, Martha diakui sebagai pahlawan nasional.

Sampai hari ini, Martha masih menjadi sosok termuda yang digelari pahlawan nasional.

 

Martha Christina Tiahahu

log in

Captcha!

reset password

Back to
log in