Beberapa media selalu memanfaatkan berita-berita yang di anggap perlu di-counter sebagai upaya agar pembaca tetap kritis dalam menilai berita yang beredar, yang tentunya dengan logika rugi-laba, rating yang tinggi maka otomatis akan menghasilkan nilai pemasukan yang tinggi pula.
Namun perlukah me-melintirkan berita, memanipulasi oplah, dan menjadi berat sebelah?Yah…realita berarti kenyataan, media besar pun kadang terbuai dalam pelukan suatu kubu tertentu supaya perut tak akan lagi pernah merasa lapar, walau hingga harus jualan seprei?
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us