Bisnis properti memang tidak ada matinya, semakin hari semakin mahal. sementara bisnis terus berkembang lahan semakin sedikit. Sampai ada yang harus mengurug kawasan pesisir yang katanya dapat merusak ekosistem sekitarnya. Tapi itu tidak menjadi soal selama sekelompok orang yang berkepentingan mendapat untung. (/tempo)
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us