Kepentingan konsumen dalam suatu produk barang/jasa harus selalu diutamakan, oleh karena itu tercipta kelompok pengawasan yang menilai layak atau tidaknya suatu produk beredar dimasyarakat. Tetapi sampai dimana parameter layak atau tidaknya suatu produk? apa karena bentuk makanan yang mirip kelamin manusia misalnya, membuat produk tersebut dilarang beredar, atau hal ini disebabkan masyarakat kita yang terlanjur berpikiran mesum sehingga perlu diantisipaasi sedemikian rupa. (/tempo)
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us