PKS akhirnya memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024.
Bagi PKS, “menempel” Anies adalah keputusan realistis, ketimbang mengusung sendiri Sohibul Iman sebagai calon gubernur, seperti rencana mereka sebelumnya.
Tapi, keputusan PKS ini belum bisa dikatakan final. Sebab, PKS sejatinya gak bisa maju sendirian untuk mengusung calon di Pilkada.
Meski menjadi partai pemenang pemilihan legislatif Jakarta 2024 dengan meraih 18 kursi, PKS harus berkoalisi dengan partai lain. Sebab, syarat minimal partai/gabungan partai yang bisa mengusung calon sendiri adalah harus memiliki minimal 22 kursi.
Jadi, butuh 4 kursi lagi.
Peluangnya ada pada PKB yang punya 5 kursi. Cuma, apa iya PKB mau legowo kadernya batal jadi wakilnya Mas Anies. Apalagi, PKB ini jadi partai yang paling awal memutuskan untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur Jakarta untuk Pilkada 2024.
Kabarnya sih, langkah PKS mendeklarasikan Anies-Sohibul Iman bikin PKB jengkel.
Nah, kalau PKB gak mau, bagaimana PDIP yang punya kursi lebih banyak: 15.
Ya, feeling mimin sih, PDIP bakal maju sendiri.
Nyalonin Ahok?
#AniesVsAhokBisaYuk
#pilkadaDKI
Connect with us