Dalam kilasan budaya, kelulusan setelah Ujian Nasional menjadi sebuah momok yang digambarkan bagai parade corat-coret. Namun seiringnya berkembangnya zaman, pesta perayaan tersebut menjadi sebuah hal yang dianggap butuh penyesuaian terhadap peradaban masa kini, dari hanya sekedar corat-coret baju sekolah, hingga pernah ada era mobil bapaknya dicoret-coret juga, kini noda-noda itu tidak hanya sebatas visual, melainkan suatu hal yang dulunya dianggap sakral. Haruskah kita, yang telah jauh melewati masa ini merasa iri? hehehe…
sini sama Om,…
There are no ads set to this area or maximum limit of ads on a single page has been reached
Connect with us