Dari sisi dukungan politik, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menjadi yang terkuat ketimbang periode-periode sebelumnya pascaordebaru. Sebab, Jokowi-Amin didukung 80 persen kekuatan di parlemen. Mayoritas partai memang berada di belakang mereka.
Nah, situasi pemerintahan yang didukung mayoritas partai bisa jadi akan berlanjut di #2024.
Sebab, belakangan muncul wacana “Koalisi Besar”. Yakni menyatukan partai-partai pemerintah/pendukung Jokowi 2019-2024 untuk kembali bersama-sama mengusung capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Sejauh ini, sudah ada beberapa partai yang berminat ikut Koalisi Besar. Lima Ketum partai bahkan udah ketemuan di Kantor DPP PAN, 2 April kemaren. Yakni PAN, Gerindra, Golkar, PPP, dan PKB. PDIP? Memang gak ada ketum yang hadir. Tapi hadirnya Jokowi bisa dianggap sebagai representasi partai.
PSI juga udah menyatakan siap gabung. Lalu, Perindo juga kabarnya diajak sama Prabowo.
Bila Koalisi Besar ini terwujud, maka Pilpres 2024 maksimal akan diikuti dua pasang calon.
Satu kubu yang bakal jadi rivalnya adalah koalisi pengusung Anies Baswedan. Yakni Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Itu pun kalo jadi ikut pemilu.
Kalo satu dari tiga partai itu dibajak Koalisi Besar, selesai sudah.
Connect with us