Menteri Dulu, Presiden Kemudian


dari menteri jadi presiden
Dari kiri, SBY, Habibie, dan Soeharto.

Menteri dulu, presiden kemudian..

Bagi banyak orang, menteri adalah posisi yang strategis. Menjadi semacam batu loncatan untuk posisi yang lebih tinggi: presiden.

Lihat saja, dari tujuh presiden RI, tiga di antaranya berlatarbelakang menteri. Soeharto, sebelum berkuasa selama 32 tahun, sempat menjadi menteri. Yakni Wakil Perdana Menteri Bagian Pertahanan dan Keamanan merangkap Menteri Panglima Angkatan Darat (28 Maret s/d 25 Juli 1966), lalu menjadi Menteri Utama bagian Pertahanan dan Keamanan merangkap Ketua Presidium Kabinet (25 Juli 1966 s/d 17 Oktober 1967).

Pada 12 Maret 1967, Soeharto seperti diketahui diangkat menjadi Pejabat Presiden RI. Di mana antara 17 Oktober 1967 hingga 6 Juni 1968, dia juga merangkap sebagai Panglima ABRI. Selanjutnya, antara 6 Juni 1968 hingga 9 September 1971, selain sebagai Presiden, Soeharto juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan plus Panglima ABRI.

Inilah kenapa pada waktu itu, posisi Soeharto sangat-sangat kuat.

Setelah Soeharto, BJ Habibie yang pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi antara 29 Maret 1978 hingga 11 Maret 1998, naik menjadi Presiden RI.

Habibie menjadi presiden untuk waktu yang singkat (21 Mei 1998 s/d 20 Oktober 1999). Sebelumnya, dia juga sempat menjadi wakil presiden, juga untuk waktu yang amat singkat (11 Maret 1998 s/d 21 Mei 1998).

Beberapa tahun berselang, muncul Susilo Bambang Yudhoyono yang berlatar belakang Menteri Pertambangan & Energi, Menko Politik dan Keamanan, menjadi presiden selama dua periode (2004-2014).

Setelah Soeharto, BJ Habibie, dan SBY, apakah Presiden RI berikutnya juga memiliki latar belakang menteri?

atau..

#dariMenterijadiPresiden

 

 

 

Menteri Dulu, Presiden Kemudian

log in

Captcha!

reset password

Back to
log in