
Politik memang hadir disemua bidang, dan agama salah satunya. Pertanyaannya, etiskah memasukan unsur politis kedalam ajaran agama yang akhirnya dapat menghasut para pengikutnya? Memang sulit membedakan yang mana ayat-ayat suci dari Sang Pencipta dengan lidah busuk para manusia...

Apa boleh Masjid dijadikan ajang pemilu dan kampanye? Tidak adakah cara lain seperti minta dukungan di tempat seperti Universitas, dimana beliau mendapat gelar sebagai profesor? (kompas)