Menggunung

Mikirin cicilan motor aja mumet, gimana mau mikirin cicilan negara. Dari tahun ke tahun, utang pemerintah bukanya makin mengeci, tapi malah bertambah. Bahkan menggunung. Selama empat tahun kepemimpinan Joko Widodo, utang bertambah 1.809 triliun. Sekarang, utang itu sudah mencapai Rp 4.418 triliun.Terlihat besar memang. Tapi, mengacu produk domestik bruto (PDB), rasio utang itu masih di bawah 30 persen. Seperti diketahui, PDB negara kita mencapai 14.735 triliun. Sementara rasio utang berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2013 adalah maksimal 60 persen. Jadi, angka Rp 4.418 triliun masih aman. Pemerintah sendiri berdalih, utang itu digunakan untuk pembangunan berbagai proyek infrastruktur.